DESAIN RUMAH DAN MINIMALIS

Desain Rumah Modern dan Minimalis

 

1. Motif Geometris Interor

       

        

Motif geoetris interior merupakan pola visual yang dibentuk secara berulang-ulang dan menghasilkan kesan yang indah dan modern. Ada berbagai jenis motif geometris interior yaitu sebagai berikut:

a. Motif Pola Garis (stripes)

Yaitu motif yang dimana susunan garis lurus horizontal vertikal dan diagonal yang memberi kesan lapang, tinggi atau dinamis dengan kegunaannya yang sangat cocok pada dinding, karpet, gorden, dan lain-lain.

b. Motif Poligon ( Segi Banyak )

          

Yaitu motif yang terbentuk dari garis-garis lurus untuk membentuk suatu bidang. Kesan dari poligon ini unik, modern dan digunakan untuk lantai keramik, wall pane, atau hiasan dinding. Poligon memiliki jenis-jenisnya yaitu:

   - Poligon Tertutup

  - Poligon Terbuka

 - Poligon Beraturan

-Poligon Tidak Beraturan

- Poligon Konveks (Cembung)

-Poligon Konkav (Cekung)

 

c. Motif Lingkaran

    

 Motif lingkaran merupakan elemen dasar dalam arsitektur yang bisa dibentuk menjadi berbagai macam desain. Memiliki kesan yang abadi dan keutuhan serta sering digunakan sebagai struktur bangunan dan pola dekoratif.

 

d. Motif Segitiga

          

Yaitu motif yang mengkombinasikan segitiga dengan berbagai bentuk, arah, dan ukuran. Motif segitiga memiliki kesan yang dinamis, playful, dan modern dan digunakan untuk dinding mural, cushion cover, aksesoris.

e. Motif Kotak (Checkerboard)

         

 Yaitu motif berpola persegi berulang, yang berkesan rapi, tegas, dan klasik, serta digunakan pada Lantai, keramik, hiasan tembok.

f. Motif Zigzag (Chevron)

         

Yaitu motif  yang tercipta dari berbagai garis lurus berkumpul menjadi bentuk zigzag atau berbelok-belok. Memiliki kesan yang dinamis dan kuat. yang digunakan pada karpet, dinding, dan gorden.

 

 Karakteristik dari motif dari geometris interior adalah memiliki bentuk yang berulang-ulang, dapat diaplikasikan di berbagai elemen interior, dan memberikan kesan yang indah, teratur, dinamis. Motif geometris interior mempunyai kegunaan yaitu sebagai nilai estetika, memanipulasi kesan ruang, membentuk identitas gaya baru.

 

2. Rumah Minimalis Modern

 

Merupakan model yang di desain dengan memperpadukan antara bentuk minimalis dengan modern membuat rumah ini terlihat modern tetapi tetap minimalis. Rumah modern memiliki keunikannya tersendiri dari fasad, material, bentuk serta warnanya.

 

Karakteristik dari rumah minimalis modern terdapat pada desainnya yang sederhana, pencahayaan dan sirkulasi udara yang lancar, serta minimnya dekorasi supaya terlihat luas. Kelebihan dari rumah minimalis modern yaitu hemat biaya, mudah perawatannya, serta tampak elegan meski sederhana. Adapun untuk kekurangannya adalah kurangnya ornamen tradisional dan perlu penataan ulang.

 

 

B. Lingkungan Hunian Sehat Dan Hemat Energi

 

1. Material Ramah Lingkungan

               

Material ramah lingkungan merupakan bahan-bahan yang jika   digunakan untuk membangun sebuah bangunan tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar dan dapat di daur ulang kembali. Contohnya seperti: bambu, kayu, tanah liat, material daur ulang, serta bahan isolasi ramah lingkungan.

 

Karakteristik dari material ramah lingkungan adalah bersumber dari alam, mudah terurai secara alami, mudah di produksi, dan tahan lama. Kelebihan dari material ramah lingkungan adalah mampu menghemat energi dan biaya produksi, memiliki nilai estetika dan unik, serta dapat mengurangi dampak lingkungan. Kekurangannya adalah harga yang lebih mahal dan membutuhkan perawatan yang khusus.

  2. Ventilasi Cros Flow

               

Ventilasi cross flow merupakan sistem ventilasi yang dimana udara keluar dan masuk secara melintang melalui dua bukaan. Fungsi dari ventilasi cross flow adalah menciptakan udara yang alami membuat ruangan lebih nyaman dengan kualitas udara yang baik. Ciri-ciri dari ventilasi ini adalah memiliki 2 bukaan yang saling berhadapan dan cocok dengan desain rumah tropis, minimalis modern. Adapun manfaat dari ventilasi cros flow adalah menjaga sirkulasi udara bersih dan sehat, mengurangi kelembapan udara, dan mampu menghemat energi dari pengurangan pendingin berlebihan.

 

C. Data Teknis Dan Persiapan Lahan

 

Data teknis merupakan informasi yang dibutuhkan untuk persiapan dalam membangun rumah. Data teknis didapatkan melalui observasi/pengamatan di lapangan dan di teliti ulang. Informasi yang biasanya di cari adalah tentang kondisi lahan, topologi tanah, serta kondisi tanah.

         

1. Denah Teknis Rumah

       

       

Denah teknis rumah merupakan gambar 2D dari sebuah bangunan yang menunjukan tata letak suatu ruangan dan elemen penting yang terdapat dalam bangunan tersebut. Fungsi dari denah teknis ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan Gambaran Tentang Tata Letak Ruangan

          

Denah dapat menunjukan mengenai suatu tata letak ruangan dalam bangunan yang akan dibangun dan disusun secara rapi dan terhubung.

 

b. Menentukan Dimensi Ukuran Suatu Bangunan

       

   Denah dapat juga memberikan informasi mengenai suatu dimensi ukuran panjang dan lebar serta tinggi suatu bangunan.

 

c. Perencanaan Interior

         

Denah juga dapat membantu dalam merencanakan dan mengatur interior pada tata letak ruangan bangunan.

 

d. Acuan KonstruksI

        

Denah juga dapat menjadikan panduan / acuan dalam membangun bangunan.

Jenis-jenis dari denah teknis yaitu:

a. Denah Arsitekturnal

          

Yaitu denah yang berfokus pada tata letak ruangan dan furnitur, gambarnya tidak perlu terlalu detail dikarenakan hanya sebatas bagian tata letak ruang serta furniturnya, dan dapat memberikan gambar umum tentang bangunan yang akan dibuat.

 

b. Denah Strukturnal

         

Yaitu denah yang berfokus pada bagian struktur yang berisi informasi mengenai bahan dan material yang perlu digunakan. Digambar secara detail sebagai panduan dalam membuat suatu bangunan.

 

c. Denah Instalasi

          Yaitu denah yang berfokus pada jalur tata letak suatu instalasi dalam sebuah bangunan dan juga memberikan informasi secara detail mengenai posisi, jalur, jenis dan komponen yang akan digunakan.

 Adapun untuk ciri-ciri dari denah teknis yaitu menggunakan gambar skala, dilengkapi dengan simbol-simbol teknis dan ukuran yang pasti, dibuat dengan secara detail dan lengkap.

 

2. Studi Kelayakan Rumah

  

Studi kelayakan rumah merupakan analisis atau mengevaluasi suatu proyek yang akan dibangun. Ada beberapa aspek yang perlu diketahui dalam menganalis studi kelayakan rumah seperti aspek teknis, financial, dan aspek pasar.

a. Aspek Teknis

          

Yaitu aspek yang mempertimbangkan dari segi lahan yang akan digunakan, infrastruktur yang akan dipakai, serta desain yang akan digunakan.

b. Aspek Financial

          

Yaitu aspek yang mengevaluasi tentang keuntungan dan kerugian suatu proyek, serta layak atau tidaknya suatu bangunan.

 

c. Aspek Pasar

         

 Yaitu aspek yang mempertimbangkan dari segi sasaran pasaran terhadap jenis rumah yang akan di jual, potensi target yang akan membeli, lokasi strategis yang akan dibangun rumah, serta persaingan proyek yang sengit.

 

d. Aspek Hukum

         

 Yaitu aspek yang memuat tentang status legalitas mengenai suatu lahan seperti sertifikat tanah, IMB (izin mendirikan bangunan), serta memuat tentang peraturan legalitas suatu daerah

  Tujuan dari dilakukannya studi kelayakan rumah adalah untuk menilai proyek pembangunannya aman dan layak atau tidak, serta memastikan proyek menguntungkan secara finansial dan menyesuaikan tipe dan harga sesuai kebutuhan pasar. Manfaat dari studi kelayakan rumah yaitu mengurangi resiko kerugian proyek, memastikan kelayakan proyek, dan meningkatkan peluang keberhasilan proyek.

D. Villa Tropical Bentuk L [ Bukaan, Taman, Dan Air ]

 

1. Desain Villa

       

   Desain villa merupakan perencanaan dari structur, tata letak interior dan eksterior bangunan dengan konsep hunian private dan ekslusif yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara untuk berlibur atau bersantai. Villa biasa dibangun di kawasan wisata, pegunungan atau pedesaan di area yang tenang. Untuk desainnya sendiri mengutaman kenyaman, keindahan, dan privasi dengan fasilitas yang lengkap dan modern.

Kelebihan dari desain villa adalah desain yang fleksibel, memiliki nilai estetika, privasi yang terjaga, dan mengedepankan kenyamanan, keindahan, funsionalitas. Kekurangannya adalah biaya pembangunan yang mahal, membutuhkan perawatan ekstra, dan tidak cocok untuk hunian harian. Adapun jenis-jenis dari villa, yaitu:

a. Villa tropis

      

    Merupaka jenis villa dengan hunian yang dirancang khusus dengan daerah yang beriklim tropis. Desain villa ini dirancang dengan mengutamakan kenyamanan thermal, pencahayaan alami, dan sirkulasi udara yang maksimal

        

  Ciri-ciri dari villa tropis yaitu menggunakan atap yang tinggi tetapi miring, memiliki bukaan yang lebar dan menggunakan material alami serta memiliki teras dan ruangan yang terbuka. Kelebihan dari villa ini adalah hemat energi, memiliki tampilan yang aestetis, serta nyaman dan sehat. Kekurangannya adalah memerluhkan perawatan yang ekstra, dan biaya pembangunan mahal.

b. Villa pegunungan  

          

Merupakan jenis villa dengan hunian yang dirancang khusus di daerah pegunungan atau dataran yang tinggi. Desain villa pegungungan dirancang dengan mengutamakan kenyamanan di cuaca dingin, dan pemanfaatan material alami.

    Ciri-ciri dari villa pegunungan adalah menggunakan atap yang tinggi tetapi miring, memiliki perapian atau fireplace, serta menggunakan material alami. Kelebihan dari villa ini adalah udara yang sejuk dikarenakan dibangun di pegunungan, memiliki pemandangan yang indah, dan hemat energi listrk. Kekurangannya adalah biaya pembangunan yang mahal, akses ke kota yang jauh, serta rawan cuaca ekstrem.

 

c. Villa Resort

         

 Merupakan jenis villa yang menjadi bagian kompleks dan kawasan penginapan ekslusif. Villa ini mempunya fasilitas seperti restoran, spa, kolam renang umum, dll. Villa resort ini berada di kawasan hotel. Ciri-ciri dari villa ini adalah berada di kawasan resort atau hotel, memiliki layanan profesional sendiri, dan dekat dengan suatu objek wisata.

Kelebihan dari villa ini adalah memiliki fasilitas yang lengkap, dibangun di lokasi yang strategis, serta privasi terjaga dikarenakan setiap villa memiliki area nya sendiri-sendiri. Kekurangan dari villa ini harga sewa yang mahal dengan biaya perawatannya yang mahal, kurang cocok buat yang ingin jauh dari keramaian.

2. Bukaan Kaca Paranorma

         

    Bukaan kaca paranorma merupakan kaca yang dibuat dengan ukuran besar pada dinding untuk tetap bisa melihat pemandangan dari dalam ruangan tanpa terhalangan sesuatu. Konsep ini sering dipakai pada rumah minimalis yang berfokus pada desain yang berkaitan dengan lingkungan, sehingga menciptakan kesan yang luas dan terhubung dengan lingkungan. Ciri-ciri dari bukaan kaca paranorma sebagai berikut:

a. Ukuran Yang Besar dan Luas

Ukuran dari kaca paranorma biasanya dibuat lebih besar dan bisa mencapai langit-langit dinding.

 

b. Kaca Tanpa Bingkai

        

  Kaca paranorma juga dibuat tanpa bingkai atau dibuat tipis bahkan dihilangkan sama sekali yang membuat pemandangan tampak jelas.

 

c. Keterbukaan dan Koneksi Dengan Alam

          

Tujuan utama dibuatnya kaca paranorma adalah untuk menghubungkan koneksi antara bagian dalam dengan bagian luar sehingga memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam ruangan.        

Kelebihan dari bukaan kaca paranorma adalah memiliki tampilan yang elegan dan mewah, ruangannya terasa luas, mampu memaksimalkan pencahayaan alami. Kekurangannya adalah biaya pemasangan dan materialnya yang mahal, membutuhkan kaca berkualitas tinggi, dan membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.

E. Inspirasi Material Unik ( Kayu, Botol, Kaca )

 

  Merupakan inspirasi atau ide-ide kreatif dalam menggunakan kayu, botol, dan kaca untuk menciptakan sesuatu produk bernilai yang menarik atau mendaur ulang supaya bisa digunakan kembali. Ide-ide kreatif ini dapat juga mengurangi menggunakan bahan yang tidak bisa di daur ulang, serta dapat juga menghasilkan nilai-nilai fungsional dan aestetika. Contoh inspirasi dari ide-ide kreatif material kayu, botol, dan kaca.

 

a. Kayu

         

 Kayu merupakan material alam yang dapat dikelola menjadi ide-ide kreatif seperti furniture dari kayu contohnya kursi, meja, dll, lantai yang terbuat dari kayu, ataupun dekorasi dinding dari kayu.

 

b. Botol

        

  Botol kaca maupun plastik dapat dikelola menjadi sebuah produk kreatif seperti vas bunga, lampu, tempat penyimpanan.

 

c. Kaca

        

  Kaca bekas yang didaur ulang juga dapat dikelola menjadi sebuah produk seperti lampu gantung dengan hiasan kaca, dan dekorasi dinding dari kaca.

1. Dinding Kayu Reclaimed

 Dinding kayu reclaimed merupakan dinding yang diberi kayu hasil daur ulang membuat tampilan dinding lebih unik. Manfaat yang diperoleh jika menggunakan kayu reklamasi adalah mengurangi penebangan pohon, mengurangi jejak karbon.

Kekurangan dari kayu reklamasi adalah Harga yang mahal, terkadang terdapat hama di didalam kayu. Kelebihan dari kayu reklamasi adalah ramah lngkungan, memiliki banyak kegunaan. Jenis kayu yang sering dipakai untuk reklamasi dinding adalah sebagai berikut:

 

a. Kayu Jati

        

Kayu jati merupakan kayu dengan kualitas tinggi yang sering digunakan untuk reklamasi dinding. Pohon jati banyak ditemukan di daerah jawa seperti Grobogan, Pati, Sragen, Blora, dan Jepara. Ciri-ciri dari pohon jati adalah akarnya yang bercabang, batangnya yang bisa tumbuh mencapai 40-45 meter dengan daun yang berbentuk telut terbalik. Jenis-jenis dari kayu jati adalah jati emas, jati perhutani, jati rakyat.     

Kelebihan dari pohon jati adalah kualitasnya yang kuat dan tahan lama, tahan rayap, tahan air, dan seratnya yang bagus. Kekurangan dari pohon jati adalah harganya yang mahal, butuh perawatan yang ekstra.

 

b. Kayu Pinus

     

Pohon pinus merupakan kayu kelas 5 dari kategori kuat, dan kelas 4 dari kategori awet. Pohon pinus merupakan pohon cepat tumbuh yang cocok untuk reboisasi dan penghijauan. Ciri-ciri dari pohon pinus adalah memiliki akar yang berbentuk tunggang dan berwarna coklat, batang dari pohon pinus berbentuk silinder yang berukuran 40 meter dan memiliki buah berbentuk kerucut dengan ukuran 5-10 cm.

 

          Habitat pohon pinus berada di kawasan hutan yang memiliki dataran tinggi dan bersuhu 18? C hingga -3? C, dengan tinggi mencapai 15-45 meter, usia rata-rata pohon pinus mencapai 100-1000 tahun. Pohon pinus banyak tumbuh di kawasan Eropa, Asia, Amerika, Kanada, dan Meksiko. Dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata, reboisasi dan penghijauan, serta dapat dijadikan sebagai bahan bangunan. Kelebihan dari pohon pinus memiliki serat kayu yang menarik, dan alami, ramah lingkungan, dan harga yang lebih terjangkau. Kekurangan dari pohon Pinus adalah kurang tahan lama dan membutuhkan perawatan khusus.

 

2. Material Kayu Solid

         

 Merupakan material yang berasal dari batang pohon yang diolah tanpa mengubah strukturnya, biasa digunakan sebagai bahan konstruksi dan furniture. Keunggulan dari kayu solid berada di daya tahannya yang kuat, dan fleksibilitasnya. Kelebihan dari material kayu solid adalah kuat dan tahan lama, memiliki tampilan yang alami dan elegan, serta ramah lingkungan. Kekurangannya adalah rentan terhadap serangan serangga dan hama, harga relatif mahal, dan kurang stabil terhadap cuaca. Jenis-jenis dari material kayu solid adalah:

 

a. Kayu Mahoni

       

Merupakan kayu keras yang banyak ditemukan di daerah tropis. Kayu ini memiliki keindahan seratnya yang halus dan lurus dengan warna merah kecoklatan. Kelebihan dari kayu mahoni adalah memiliki daya tahan yang baik, dan memiliki kemampuan untuk mampu menerima berbagai macam jenis kayu. Kekurangan dari pohon mahoni adalah rentan terhadap serangan hama, memiliki tekstur yang lunak, dan kurang cocok untuk area yang lembab.

 

b. Kayu Oak                                                             

        

Kayu oak merupakan kayu keras dari pohon oak yang banyak digunakan untuk pembuatan furniture, lantai kayu, dan kusen pintu. Pohon oak mampu hidup mencapai 200 tahun. Jenis-jenis dari pohon oak yaitu, oak putih ( whiteh oak) dan oak merah ( red oak) yang memiliki ciri-ciri berbeda. Kelebihan dari kayu oak adalah memiliki daya tahan yang kuat sedangkan untuk kekurangan dari kayu oak adalah tidak tahan terhadap cuaca panas.

 

c. Kayu Ulin

          

Kayu ulin merupakan jenis kayu keras berasal dari pohon ulin yang tumbuh di daerah kalimantan, sumatera, dan sulawesi. Kegunaan dari pohon ulin yaitu sebagai bahan konstruksi, furniture, pencegahan erosi, penyerap karbon. Kelebihan dari kayu ulin adalah sangat kuat dan awet, tahan terhadap serangan hama, dan cocok untuk area yang lembab. Kekurangannya adalah sangat berat, harganya yang sangat mahal, dan mudah retak jika tidak diolah dengan benar.

d. Kayu SungkaI

          

Kayu Sungkai merupakan kayu yang terkenal dengan serat kayunya yang halus, memiliki warna keemasan, dan memiliki tampilan yang alami. Ciri-ciri dari kayu sungkai adalah pohonnya bisa tumbuh mencapai 20-30 meter dengan batang yang lurus.

   Kelebihan dari kayu sungkai adalah memiliki warna yang cerah dan alami, mudah diolah dan harga lebih terjangkau. Kekurangannya adalah kurang tahan terhadap serangan hama, kurang cocok untuk outdoor, dan kayunya mudah berubah warna.

BANGUN RUMAH IMPIAN BERSAMA TUBAGUS KENCANA CORP